Header Ads

Derby Inzaghi, Nasib Pippo di Tangan Simone


Boxing Day di Serie A 2018/19 salah satunya menyajikan partai menarik Bologna kontra Lazio, Rabu (26/12). Yang menjadikannya menarik adalah karena ini merupakan 'derby' antara Inzaghi bersaudara.

Filippo 'Pippo' Inzaghi adalah pelatih Bologna, sedangkan sang adik Simone Inzaghi menangani Lazio.

Seperti dilansir Calciomercato.com, Pippo dan Simone sudah pernah delapan kali saling berhadapan ketika keduanya masih menjadi pesepakbola profesional. Namun ini akan menjadi pertamanya kalinya mereka bertemu sebagai pelatih di level top.

Laga di Stadio Renato Dall’Ara ini sendiri disebut-sebut sebagai laga yang bakal menentukan masa depan Pippo sebagai pelatih Bologna. Jika sampai kalah, ada peluang Pippo dipecat oleh manajemen Bologna.

Dengan kata lain, nasib Pippo saat ini bisa dibilang berada di tangan sang adik.

Ketika masih jadi pemain, prestasi Pippo jauh lebih cemerlang dibandingkan Simone. Namun sebagai pelatih, sejauh ini, Pippo harus rela ganti berada dalam bayang-bayang Simone.

Simone sudah menjabat sebagai pelatih tetap Lazio sejak 8 Juli 2016. Kinerjanya pun terbilang memuaskan. Simone membawa Lazio finis peringkat lima dua musim secara beruntun pada 2016/17 dan 2017/18.

Musim ini, Lazio besutan Simone sedang bertengger di empat besar dengan 28 poin dari 17 pertandingan. Itu berbanding terbalik dengan prestasi Pippo di Bologna.

Pippo, yang sebelumnya melatih AC Milan dan Venezia, diangkat menjadi pelatih Bologna menggantikan Roberto Donadoni pada Juli 2018. Hingga pekan ke-17, pasukan Pippo meraih dua kemenangan.

Bologna baru mengumpulkan 13 poin dan sekarang terdampar di tangga ke-18 alias zona merah. Bologna juga baru mencetak 13 gol dan sudah kebobolan 24.

Terancam degradasi, manajemen Bologna kabarnya mulai mempertimbangkan untuk ganti pelatih.

Menurut Calciomercato.com, laga kandang melawan Lazio ini bisa jadi kesempatan terakhir Pippo untuk menyelamatkan pekerjaannya.

Jika sampai kalah melawan Lazio besutan sang adik Simone, besar kemungkinan Pippo bakal didepak.

Namun akankah Simone 'mengalah' demi kakaknya? Sepertinya tidak. Pasalnya, posisi Lazio di empat besar sama sekali belum aman.

Lazio saat ini berada lima poin di belakang peringkat 3 Inter Milan. Lazio pun cuma unggul satu atas AC Milan, dua poin atas Sampdoria, tiga poin atas Fiorentina dan Sassuolo, serta empat poin atas Atalanta dan sang rival sekota AS Roma.

Tambahan tiga poin sangat mereka butuhkan untuk menghindari kejaran Milan dan tim-tim lainnya. Untuk itu, kemenangan atas Bologna tetap menjadi target mutlak.

Duel kakak-beradik sebagai pelatih di pentas Serie A terbilang sangat langka. Namun Pippo vs Simone nanti bukanlah yang pertama. Ini akan menjadi yang kedua sepanjang sejarah.

Menurut Calciomercato.com, duel kakak-beradik sebagai pelatih yang pertama sepanjang sejarah Serie A adalah antara Mario dan GiovanniVarglien dalam partai Como vs Atalanta di musim 1949/50 silam.

Pippo dan Simone sendiri sejatinya sudah pernah sekali saling berhadapan sebagai pelatih. Pertemuan itu tersaji di ajang Trofeo Beppe Viola pada 16 Maret 2013.

Waktu itu, Pippo melatih Milan U17 dan Simone melatih Lazio U-17. Simone sukses mengalahkan sang kakak dalam laga tersebut.

Jika hasil itu terulang dalam laga Bologna vs Lazio nanti, sepertinya karier Pippo sebagai pelatih Bologna bakal berakhir. Ironisnya, itu bakal ditentukan oleh adiknya sendiri.

No comments