Mourinho Dipecat, Jurgen Klopp Turut Bersimpati

Kepergian Jose Mourinho dari Manchester United mengundang simpati dari pelatih Liverpool, Jurgen Klopp. Ia merasa pelatih asal Portugal tersebut telah menjalani hari-hari yang berat dalam beberapa bulan terakhir ini.

Mourinho dipastikan tak lagi menduduki kursi kepelatihan MU selang beberapa hari usai dikalahkan Liverpool di ajang Premier League. Kekalahan 1-3 tersebut dianggap sebagai puncak dari hasil buruk yang ditorehkan The Red Devils musim ini.

Performa MU sendiri memang tidak bisa dikatakan bagus, dengan catatan lima kekalahan dari 17 pertandingan. Bahkan sang finalis FA Cup itu sempat menduduki peringkat delapan klasemen sementara Premier League musim ini.

Pemecatan Mourinho tersebut lantas mengundang reaksi dari Klopp, yang merupakan dalang dari kekalahan MU atas Liverpool akhir pekan kemarin. Ia merasakan simpati terhadap apa yang dilalui oleh eks nahkoda Chelsea tersebut.

"Dia adalah orang yang sangat kompetitif, sangat ambisius, dengan kesuksesan yang luar biasa dan saya bisa membayangkan beberapa bulan terakhir yang tak bisa dinikmati, terutama untuknya," ujar Klopp kepada wartawan, dikutip dari Goal.

"Tidak ada yang bisa melupakan semua yang telah ia menangkan. Dia adalah pelatih yang luar biasa," lanjutnya.

Jika menilik apa yang telah ia raih selama ini, wajar jika Klopp tetap mengakui Mourinho sebagai pelatih hebat. Selama berkarir di Inggris, baik bersama Manchester United dan juga Chelsea, ia telah meraih sekitar sembilan gelar bergengsi.

Kedatangannya di MU pada tahun 2016 juga menumbuhkan keyakinan publik setelah era Sir Alex Ferguson berakhir. Pada musim perdananya saja, ia langsung mempersembahkan gelar Liga Europa dan juga Carabao Cup.

Di musim kemarin, ia gagal mempersembahkan trofi. Namun, torehan sebagai runner-up Premier League serta FA Cup juga tidak bisa dianggap sepele. Yang pastinya, torehan tersebut cukup apik untuk disebut sebagai persembahan terakhir Mourinho untuk MU.