Dukung Koulibaly, Salah Juga Kobarkan Perang Melawan Rasisme

Bintang Liverpool Mohamed Salah ikut melontarkan dukungan pada Kalidou Koulibaly yang menjadi korban aksi rasisme.

Koulibaly ikut bermain saat Napoli bertandang ke markas Inter Milan di giornata 18 Serie A, Kamis (27/12). Saat itu pemain asal Senegal ini tak bisa membantu timnya terhindar dari kekalahan dengan skor 1-0.

Koulibaly sendiri hanya bermain selama 80 menit saja. Sebab ia mendapat kartu merah, sebagai imbas dari dua kartu kuning yang didapatnya di laga tersebut.

Usai pertandingan, pelatih Napoli membeberkan bahwa Koulibaly mengalami perlakuan tak menyenangkan dari fans yang ada di Giuseppe Meazza. Banyak suporter yang menyanyikan chants bernada monyet, yang ditujukan pada defendernya tersebut, hampir di sepanjang pertandingan.

Dari situ, banyak pihak yang kemudian mengecam sikap para suporter tersebut. Sebaliknya, dukungan diberikan pada Koulibaly.

Pelatih Inter Luciano Spalletti, walikota Milan Giuseppe Sala, superstar Juventus Cristiano Ronaldo, hingga pelatih AC Milan Gennaro Gattuso, semuanya sudah bersuara untuk mengecam para fans itu dan mendukung Koulibaly.

Ronaldo mengatakan bahwa tak ada tempat untuk rasisme di sepakbola dan juga dalam kehidupan. Kemudian Gattuso meminta agar lain kali peristiwa seperti itu terjadi lagi, pertandingan harus segera dihentikan.

Salah kemudian juga ikut bersuara terkait kasus tersebut. Pemain asal Mesir ini menegaskan tak ada toleransi untuk aksi rasisme, di mana pun juga di muka bumi ini.

"Tak ada tempat untuk rasisme dalam sepakbola. Tak ada tempat untuk rasisme di manapun sama sekali." tulis Salah melalui akun Twitter miliknya.

Salah juga menunggah fotonya saat berduel dengan Koulibaly di fase grup Liga Champions di Anfield, belum lama ini.

Liverpool akan menghadapi Arsenal pada Premier League pekan ke-20, Minggu (30/12/2018) dinihari WIB.